Pastor Karl Klein, Pastor Paroki Pertama di Palangka Raya

P. Karl Klein, MSF
Pastor Karl Klein, MSF - adalah seorang misionaris asal Jerman dari Kongregasi Misionaris Keluarga Kudus atau Congregatio Missionariorum a Sacra Familia (MSF). Biografi pastor ini belum diperoleh hingga peluncuruan tulisan ini. Kita berharap bahwa biografi para misionaris yang pernah berkarya di Keuskupan Palangka Raya dapat diperoleh dari sumber-sumber terpercaya (sedang dalam pencarian dokumen).

Yang dapat disebutkan di sini adalah bahwa Pastor Karl Klein, MSF merupakan pastor paroki pertama di Paroki St. Maria Palangka Raya. Beliau ditetapkan sebagai pastor paroki oleh Mgr. W. Demarteau, MSF bersamaan pada saat pemberkatan gedung (tempat Aula Nasareth saat ini) pada tanggal 01 Maret 1963. Tanggal ini kemudian didedikasikan sebagai Hari Ulang Tahun Paroki Katedral St. Maria Palangka Raya.

Kehadiran P. Karl Kalein, MSF di Kota Palangka Raya pada masa itu sangat membantu perkembangan kehidupan iman umat, bukan hanya di kota Palangka Raya, tetapi juga di daerah-daerah sekitar yang sering dikunjungi seperti Pulang Pisau, Sungai Kayu, dan lain-lain. Dari Palangka Raya misi Gereja Katolik melebar ke Kuala Kapuas dan Kuala Kurun. Pada tahun 1965 dibuka karya misi yang baru di daerah Barito Selatan yaitu wilayah Tamiyang Layang dan Ampah.

Pada tahun 1964 P. Karl Klein, MSF mendirikan pastoran. Pastoran yang dibangun ini kemudian menjadi rumah suster-suster SFD. Bangunan tersebut telah dibongkar dan Pastoran yang baru, rumah Pastor saat ini, dibangun di tempat itu. Jumlah umat Katolik di Palangka Raya dan sekitarnya semakin berkembang sehingga gedung gereja yang ada sudah tidak dapat menampung lagi jumlah umat yang beribadat. Berdasarkan situasi ini, tercetuslah ide untuk membangun gereja baru. Pembangunan Gereja baru dimulai pada tahun 1965. Perayaan peletakan batu pertama dihadiri Mgr. W Demarteau,MSF, Bapak Tjilik Riwut dan disaksikan oleh Pastor Paroki dan segenap umatnya. Batu pertama tersebut diletakkan di sebuah tembok segi empat, di sebelah kanan altar dan di dalamnya juga diletakan dokumen pembangunan pendirian gereja.

Gedung gereja baru dirancang oleh Bruder Longinus MSF. Kepada bruder ini, Bapak Tjilik Riwut berpesan agar memasukkan unsur-unsur angka 17, 8 dan 45. Hal ini dapat dilihat pada jumlah tiang gereja yang berjumlah 17 (tujuh belas), bentuk gereja
merupakan segi (8) delapan dan tegel pertama altar berjumlah 45 (empat puluh lima) buah.Seluruh biaya pembangunan gereja ini ditanggung oleh Keuskupan Banjarmasin. Gedung gereja ini (sekarang Gedung Serba Guna Tjilik Riwut) diberkati dan diresmikan penggunaannya oleh Mgr. W.Demarteau, MSF pada tanggal 03 April 1967.

Pada masa Pastor Klein sebagai pastor paroki, yakni pada tahun 1967, dibangun gedung pendidikan yakni gedung SD Katolik St. Yohanes Don Bosco dan gedung SMP Katolik St. Paulus.

Pada tahun 1969, Pastor Karl Klein menyerahkan jabatan sebagai pastor paroki kepada Pastor Frans Yan, MSF.

Dikutip dari Buku Kenangan 50 Tahun Paroki Katedral St. Maria Palangka Raya.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget