11 Januari 2017: Hari Biasa
Bacaan I: Ibr. 2:14-18;
Mazmur Tanggapan: Mzm. 105:1-2, 3-4, 6-7, 8-9;
Injil: Mrk. 1:29-39.
Bacaan Offisi Rm 2:1-16
Perikop Injil hari ini merupakan sebuah gambaran kepada kita bahwa Yesus adalah tabib baik bagi jiwa maupun bagi raga manusia di zamannya. Seyogianya, tugas Yesus itu tetap dihidupkan di segala zaman, mengingat keselamatan yang diwartakan Gereja adalah keselamatan integral, jiwa dan raga.
Zaman sekarang, penyakit yang paling ditakuti adalah penyakit rohani. Penyakit jasmani sudah dapat ditolong dengan perkembangan pesat dalam bidang medis. Penyakit rohani tidak memiliki tabib khusus di dunia ini. Bagi orang Kristen, tabib untuk penyakit rohani adalah Yesus Kristus.
Yesus disebut tabib penyakit rohani yang terbaik karena Dia menyembuhkan dengan teladan hidup, dengan doa dan dengan karya. Tentu saja, Yesus juga memiliki resep khusus dalam setiap pengobatan yang dilakukan. Resep yang utama adalah Cinta Kasih.
Refleksi
Umat Katolik harus menjadi pejuang terdepan untuk menggerakan orang untuk menjadikan manusia itu sehat baik jiwa maupun raganya. Tugas umat Katolik sebagai rasul awam dan juga sebagai manusia adalah terutama memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan jasmani. Pendampingan kepada karya pertanian, pendampingan keuangan, pendampingan terhadap karya sosial dan lain sebagainya merupakan lahan menghadirkan teladan kuasa penyembuhan. Maka, kita pun harus hadir dengan teladan, doa dan aksi.
Urusan surgawi bukanlah hal yang terpisah dari urusan duniawi. Tugas sebagai murid adalah menghadirkan hal-hal surgawi ke dalam dunia dalam aspek-aspek kehidupan.
Posting Komentar