Ziarah Porta Sancta Legio Maria Palangka Raya: Melangkah Bersama dalam Iman
Ziarah dimulai pukul 08.00 WIB dari Gereja Katedral Santa Maria Palangka Raya, dilanjutkan ke Gereja Yesus Gembala Baik (YGB), dan berakhir di Gua Maria Catholic Center Palangka Raya.
Sepanjang perjalanan, para peserta didampingi oleh RD. Stefanus Lau, yang pernah menjadi Asisten Pemimpin Rohani (APR) Komisium Ratu Segala Hati, saat beliau menjalani Masa Orientasi Pastoral di Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya.
Peserta ziarah berasal dari berbagai presidium, yaitu: Presidium Maria Ratu Para Rasul (STIPAS), Maria Bunda Kita (Katedral), Maria Bunda Penolong Abadi (YGB), dan Presidium Junior Ratu Pencinta Damai (Katedral).
Di setiap Porta Sancta, RD. Stefanus Lau memberikan renungan singkat yang memotivasi dan menguatkan para legioner. Di Porta Sancta Katedral, renungan diambil dari Efesus 3:12, dengan penegasan agar legioner menjadi pribadi yang bertanggung jawab, setia dalam rapat, doa, dan karya Legio Maria.
Di Porta Sancta Gereja YGB, renungan dari Yohanes 14:6 mengingatkan bahwa Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Secara khusus, legioner muda diajak untuk bijak dalam memilih jalan hidup, termasuk dalam memilih pasangan, agar tidak tergoda oleh hal-hal lahiriah dan akhirnya menjauh dari Kristus.
Sementara itu, di Porta Sancta Gua Maria Catholic Center, melalui Yohanes 10:9, legioner diteguhkan bahwa mengikuti Kristus sebagai "Sang Pintu" menuntut iman yang nyata, yakni percaya dan melakukan kehendak-Nya dalam hidup sehari-hari.
Ziarah ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Stefanus Lau, yang baru ditahbiskan pada 21 November 2025. Misa ini menjadi Misa Perdana bersama Komunitas Legio Maria. Dalam homilinya, RD. Stef memberikan contoh keteladanan Santa Lusia, sseorang martir yang setia menjaga iman dan kesucian. RD. Stef menegaskan bahwa kemartiran zaman ini bagi legioner adalah kesetiaan dalam rapat, doa, dan pelayanan, rela meluangkan waktu dan tenaga bagi karya Tuhan. Kesetiaan inilah yang menjadi “pintu” menuju keselamatan dalam peziarahan hidup.
Setelah Misa, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Dalam sambutannya, Bapak Wilhelmus Y. Ndoa menyampaikan proficiat kepada RD. Stefanus Lau atas tahbisan imamatnya, serta rasa syukur atas tahbisan para imam baru lainnya. Ia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah menyukseskan Ziarah Yubileum ini. Bapak Wilhelmus yang adalah Ketua Komisium mengajak legioner untuk terus bersemangat, setia berkarya, dan mengundang keluarga serta saudara-saudari untuk bergabung dalam Legio Maria.
Ziarah Porta Sancta ini menjadi pengingat bahwa perjalanan iman bukan sekadar langkah fisik, melainkan latihan hati untuk setia, rendah hati, dan tekun melayani. Semoga setiap legioner terus melangkah bersama Maria, setia dalam doa dan karya, hingga tiba pada keselamatan kekal. (Viktor Odja)
Reviewed by Victorinus Raja Odja
on
14 Desember
Rating:



Tidak ada komentar: