Palangkaraya, SANTAMARIA.ID - Pekan Suci memasuki puncaknya pada hari ini, Sabtu (8/4). Umat Katolik malam ini merayakan Sabtu Suci atau Malam Paskah. Malam dimana Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati.
Pesan Paskah tahun 2023, sebagaimana disampaikan Pastor Paroki Katedral St Maria Palangka Raya RD Patrisius Alu Tampu, “Keadilan Ekologi bagi seluruh Umat Ciptaan, Semakin Mengasihi dan Semakin Lebih Peduli”.
Ini adalah tema aksi puasa pembangunan (APP) nasional dalam rangka memperingati Paskah tahun 2023. Tema ini mengajak seluruh umat Katolik agar semakin mengasihi dan peduli terhadap sesama ciptaan Tuhan, baik manusia maupun lingkungan alam semesta.
Mulai dari keluarga, lingkungan dan paroki, dengan aksi nyata menjaga kebersihan, mencintai kesehatan, mencintai kehidupan. Kemudian peduli terhadap sesama, mulai dari tetangga sekitar, peduli terhadap orang sakit, dan sesama yang berkekurangan,” pesan Pastor Patris, sapaan akrabnya.
Lanjut Pastor Patris, umat Nasrani juga harus peduli terhadap lingkungan alam, dengan menjaga dan melestarikan. Menanam pohon dan merawat. Paskah adalah perayaan kehidupan, perayaan keselamatan untuk semua ciptaan. Tuhan Yesus menebus manusia dengan pengurbanan salib.
Pastor Paroki Katedral St Maria Palangka Raya RD Patrisius Alu Tampu |
Salib umat Kristiani, khususnya Katolik adalah mau berkurban. Karena cinta itu membutuhkan pengorbanan. Peduli itu juga harus berkurban. Maka di Hari Raya Paskah ini umat Nasrani diajak untuk merefleksikan cinta dan pengorbanan diri, agar lebih peduli dan semakin mencintai sesama ciptaan Allah. “Seperti Tuhan Kita Yesus Kristus yang mengasihi dan peduli terhadap manusia dan ciptaan-Nya, demikian juga kita pengikut Kristus harus mau dan semakin peduli dan semakin mengasihi sesama ciptaan,” pesan Pastor Patris. (Komsos Katedral St Maria Pky)
Posting Komentar