Pelajar Katolik SMA Negeri 5 Palangka Raya Menjadi Pelayan Liturgi Hari Minggu

Pengkaderan pelayan liturgi dalam Gereja Katolik sangat perlu dilakukan terus-menerus. Sebab, apabila ada satu masa di mana pengkaderan kosong atau tidak dilaksanakan, maka akan ada satu masa ke depan yang juga kosong pelayan liturgi yang mumpuni.

Dalam upaya itu, Koordinator Bidang Liturgi Paroki Katedral St. Maria Palangka Raya, Fidelis Harefa mengajak siswa-siswi Katolik, baik dari sekolah Katolik maupun sekolah negeri untuk terlibat dalam pelayanan liturgi sejak dini. Ajakan ini disampaikan melalui guru agama Katolik yang ada di sekolah-sekolah di Kota Palangka Raya.

Ajakan tersebut mendapatkan respon yang luar biasa sehingga pada Minggu, 24 September 2017, keterlibatan siswa-siswi Katolik dalam pelayanan liturgi khususnya dari sekolah negeri dimulai oleh Siswa SMA Negeri 5 Palangka Raya. Mereka menjadi pelayan liturgi sebagai kelompok koor, penggerak umat dalam bernyanyi dan sebagai petugas persembahan.

Ada sekitar 5 sampai 10 tahun terakhir terdapat kekosongan kegiatan pengkaderan. Efeknya sangat kita rasakan sekarang. Bidang Liturgi mengalami kesulitan untuk memilih dan menentukan petugas liturgi. Adapun selama ini, siswa-siswi yang terlibat dalam pelayanan liturgi hanya siswa-siswi yang belajar di sekolah Katolik seperti Yayasan Siswarta Cabang Palangka Raya dan Yayasan St. Maria.

SMA Negeri 5 telah memulai, diharapkan sekolah-sekolah negeri lainnya mempersiapkan diri untuk terlibat juga dalam pelayanan liturgi. Pengkaderan akan dilakukan terus-menerus, termasuk program perekrutan dan pelatihan tenaga organis gereja yang akan segera dilaksanakan.
Kesuksesan suatu generasi adalah ketika mereka mampu menciptakan kader beru untuk kebutuhan masa depan". 

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget