Harus diakui bahwa arus perubahan zaman dengan ciri penggunaan media-media komunikasi modern dan canggih memang berdampak ganda yakni positif dan negatif. Paus Fransiskus dalam himbauan apostoliknya Evangelii Gaudium, Sukacita Injil, secara khusus mengingatkan kita masalah-masalah yang menggerogoti dunia dewasa ini yakni konsumerisme, hedonisme, individualisme, materialisme dan fundamentalisme agama. Berhadapan dengan aneka bahaya ini, Paus Fransiskus mengajak kita mawas diri dan tekun berusaha untuk menanggapinya dengan bijak dan efektif.
Menanggapi tantangan seperti itu dan menindaklanjuti himbauan apostolik Paus Fransiskus, BKSN 2017 mencoba merenungkan dan mandalaminya secara lebih serius. Oleh sebab itu, ada empat sub tema pertemuan. Pertama, arus zaman teknologi dan nilai-nilai Injili dalam kisah menara Babel (Kej. 11:1-9). Kedua, arus zaman materialisme dan nilai-nilai Injili dalam perumpamaan orang kaya yang bodoh (Luk. 12:13-21), Ketiga, arus zaman individualisme dan nilai-nilai Injili dalam kisah cara hidup jemaat perdana (Kis. 2:41-47), Keempat, arus zaman hedonisme dan nilai-nilai Injili dalam nasihat Yakobus tentang hikmat dan hawa nafsu (Yak. 3:14-4:3). Melalui keempat sub tema ini diharapkan umat kristiani khususnya umat Keuskupan Palangka Raya tidak terseret dan terhanyut oleh arus zaman modern. Dengan merenungkan tema-tema ini, kita diharapkan semakin setia menggegam dan berpegang erat pada nilai-nilai Injili.
Komisi Kitab Suci Keuskupan Palangka Raya
Posting Komentar