Mgr. Yulius Aloysius Husin, MSF (Uskup Pertama Keuskupan Palangka Raya)

Media Kairos
Mgr. Yulius Aloysius Husin, MSF lahir di Asa, Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur pada tanggal 15 Agustus 1937. Pada tanggal 25 Juli 1964, ditahbiskan menjadi imam dalam Kongregasi Keluarga Kudus. Karena perkembangan umat katolik di Provinsi Kalimantan Tengah begitu pesat, Tahta Suci Roma menetapkan Palangka Raya sebagai satu keuskupan baru yang dimekarkan dari Keuskupan Banjarmasin.
 
Pada tanggal 14 Agustus 1993, Tahta Suci Roma mengumumkan secara resmi bawa Pastor Julius Aloysius Husin, MSF diangkat menjadi Uskup Pertama Keuskupan Palangka Raya. Mgr.Julius Aloysius Husin, MSF ditahbiskan pada tanggal 17 Oktober 1993. Uskup Banjarmasin, Mgr Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta, MSF merupakan pentahbis utama didampingi oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Hieronymus Herculanus Bumbun, OFM Cap dan Uskup Emeritus Banjarmasin, Mgr Wilhelmus Joannes (Guillaume Jean) Demarteau, MSF. Hari pentahbisan ini menjadi hari jadi Keuskupan Palangka Raya dan Paroki Palangka Raya menjadi Paroki Uskup atau Paroki Katedral.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai uskup, beliau didampingi oleh Pastor Martin M. Anggut, SVD sebagai Vikjen. Seiring dengan semakin berkembangnya jumlah umat Palangka Raya dan Gereja yang sudah ada (sekarang gedung Serba Guna Tjilik Riwut) tidak sanggup lagi menampung umat yang ada, dalam masa tugas Mgr. Husni menetapkan untuk membangun gereja yang baru (Gereja Katedral saat ini). Dalam pertemuan antara Mgr. J.A.Husin MSF dengan Dewan Paroki Katedral St. Maria pada tanggal 2 Februari 1994,gagasan tentang Pembangunan Gereja Katedral baru semakin jelas. Gagasi ini kemudian diperkuat dengan terbitnya Surat Keputusan Uskup Palangka Raya tanggal 28 Mei 1994 Nomor : 139/KP-PPGK/V/1994 tentang Pembentukan Panitia Pembangunan Gereja Katedral Palangka Raya.

Pembenahan keuskupan baru ini terus dilaksanakan. Pada tanggal 4-8 Oktober 1994, beliau mengundang semua petugas Pastoral, utusan-utusan komunitas suster dan beberapa wakil umat untuk ikut serta dalam Raker. Pedoman Kerja Keuskupan Palangka Raya dihasilkan oleh Raker ini.

Dalam proses pemantapan rencana pembangunan Gereja Katedral baru dan dalam proses mengaktualisasikan PPKK yang baru saja ditetapkan, Tuhan mempunyai rencana yang lain. Pada hari Kamis, 13 Oktober 1994, pukul
08.00 WIB, Mgr. Julius Aloysius Husin, MSF (57 tahun) meninggal dunia di rumah Kediaman Uskup, tepatnya 5 (lima) hari setelah Raker. Setelah beliau wafat,  P. Martin M. Anggut, SVD (Vikjen) diangkat sebagai Administrator Diosesan Palangka Raya.

Meskipun Mgr. Husin, MSF hanya menggembalakan Keuskupan Palangkaraya selama setahun, beliau sempat menjadi Uskup Pentahbis Utama bagi Mgr Florentinus Sului Hajang Hau, MSF sebagai Uskup Samarinda pada tanggal 21 November 1993. **Kairos.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget