Hari Raya Santa Maria Bunda Allah

1 JANUARI 2017: HARI RAYA SANTA MARIA BUNDA ALLAH 
Hari Perdamaian Sedunia

Bacaan I: Bil. 6:22-27; 
Mazmur Tanggapan: Mzm. 67:2-3,5,6,8; 
Bacaan II: Gal. 4:4-7; 
Injil: Luk. 2:16-21
Bacaan Offisi: Ibr2:9-17



Setiap awal tahun kita merayakan Santa Maria Bunda Allah. Hal ini merupakan satu bentuk penghormatan kepada peranan Bunda Maria yang telah bersedia menjadi ibu dari Putra Allah, penebus kita. Kesediaan Bunda Maria memungkinkan terlaksananya rencana keselamatan Allah.

Penyerahan diri secara total pada penyelenggaraan ilahi telah dilaksanakan oleh Bunda Maria. Banyak perkara yang menjadi pertanyaan besar baginya. Namun, dalam peristiwa yang penuh misteri itu, Bunda Maria tidak terlalu banyak bertanya, berkomentar atau membantah. Bunda Maria percaya bahwa semuanya terjadi atas kehendak Allah. Segala perkara yang terjadi disimpan dalam hatinya dan menjadi renungan dalam perjalanan hidupnya.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya (Luk. 2:19)
 Refleksi

Bunda Maria setia atau konsisten dalam menanggapi panggilan Allah. Kepasrahan hati Bunda Maria dalam menanggapi panggilan Tuhan menjadi teladan bagi kita. Kepekaannya memahami dan melaksanakan panggilannya sebagai ibu Tuhan mengajak kita untuk senantiasa peka mendengarkan dan memahami kehendak Allah dalam hidup kita. Kita senantiasa diajak untuk setia pada panggilan kita masing-masing.

Konsistensi kita dalam menjalani panggilan kita seturut kehendak Allah akan membawa damai dalam kehidupan kita sendiri dan kehidupan banyak orang.

Inkonesistensi menghasilkan banyak penyimpangan. Penyimpangan adalah musuh besar perdamaian.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget