Januari 2012

Ajaran konsili Vatikan II tentang arti dan tujuan perayaan ekaristi telah memacu berbagai studi yang mendalam. Begitu banyak diskusi maupun perdebatan tentang peristilahan serta nilai-nilai essensi dari liturgi. Jika kita mau melihat semua itu secara positif, tentu akan berguna sekali.


Liturgi dan Tata Perayaan

Sakramen dari akar kata Latin sacrum, artinya yang kudus. Dikalangan umat katolik dimengerti sebagai tanda yang menguduskan. Dalam arti luas, Kristus dan Gere juga disebut sakramen. Dalam arti sempit sakramen adalah tanda atau ucapan xuci. Kristus dan Gerejanya menguduskan umat beriman dalam tahap-tahap penting hidup-Nya dari lahir sampai pada kematian. Dalam Konsili Trente (1545-1563) Gereja mengajukan  adanya tujuh sakremen, yaini Baptis atau permandian, Krisma atau penguatan, Ekaristi, Tobat, Imamat, Perkawinan dan Perminyakan Terakhir. (1. Enciklopidi Nasional, hlm. 339)


Sakramentalia

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget