Sepotong doa dari Sang Musafir, merupakan ungkapan permohonan kepada Tuhan atas hal-hal besar yang luar biasa dan hal-hal sederhana yang juga luar biasa.
AJARKAN AKU TUHAN

Tuhanku....
Engkau Maha Besar,
Karya-Mu sungguh mengagumkan
Menjulang lebih tinggi dari pencakar langit,
dan menembus dalamnya samudra.

Aku adalah bagian dari karya-Mu,
Mencoba memahami Engkau dalam segalanya,
Mencoba mengerti Engkau dalam segalanya,
Mencoba mengenal Engkau dalam segalanya,
bukan karena Engkau menuntut demikian,
tapi karena dengan aku melakukan itu,
aku bahagia.

Oh Tuhanku...
Ajarkan aku hal-hal yang sederhana,
yang lebih mudah untuk kupahami,
yang lebih mudah untuk kumengerti,
yang lebih mudah untuk kucerna,
Singkapkanlah semua kebutaan hatiku, kebutaan pikiranku,
yang terkurung dalam idealisme semu,
dan tak sanggup melihat engkau dalam selembar daun talas,
yang hijau dan memberi warna kesegaran,
ajari aku Tuhan.

Aku terkurung dalam perdebatan ilmu,
aku terkurung pada batas pembuktian kebenaran,
sementara aku tidak bisa melihat kebenaranmu dalam hal-hal sederhana,
tak sanggup melihat kebenaranmu dalam sehelai selasi.

Aduh Tuhan, ajarkan aku hal-hal yang kecil saja.